-->

Cara memperbaiki Kerusakan Kamera DSLR,DIGITAL,HANDPHONE

Dikesempatan kali ini kita akan membahas kerusakan kamera, mulai dari kamera DSLR, DIGITAL, SAMPAI KAMERA HANPHONE.

 Pastinya semua elektronik ada masa fungsi maksimal dan penuruna fungsi dari masing-masing komponen didalamnya. Maka dari hal itu, kali ini kita akan focus membahas tentang kerusakan kamera. kita akan belajar bagaimana cara mengenal jenis kerusakan dan bagaimana cara untuk mengatsi kerusakan yang timbul. Mari langsung saja ke pembahasan.

 sensorpada kamera DSLR yang kotor
Kekotoran yang terjadi pada bagian sensor agaknya merupakan salah satu masalah yang lazim terjadi pada kamera DSLR. Sebenarnya kekotoran sensor bukan karena ada sampah atau benda lain, namun biasanya karena ada debu yang menempel.
Mungkin ada yang bertanya, sensor berada pada bagian dalam antara lensa dan body, bagaimana mungkin debu bisa masuk? beberapa cara debu bisa masuk pada sensor, diantaranya debu menempel saat Anda memutar lensa untuk perbesaran dan focusing. Saat lensa berputar itulah, debu yang menempel pada lensa bisa saja tersedot jatuh ke sensor kamera.
Jika tidak parah debu tidak akan mengganggu kinerja kamera serta efeknya tidak akan terlihat pada hasil foto Anda. Namun jika debu pada sensor sudah cukup ekstrim, maka nantinya akan menghasilkan gangguan pada foto Anda. Silahkan anda bisa membersihkanya sendiri , karna membersihkan tidak memiliki keahlian khusus.

2. Kerusakan Shutter Block
fasilitas Shutter Block pada kamera DSLR ternyata mempunyai batasan umur. Karena batasan inilah mengapa kerusakan Shutter menjadi salah satu masalah pada kamera DSLR yang sering terjadi. Untuk DSLR kelas pemula biasanya hanya mampu bekerja maksimal sampai 50ribu kali, sedangkan kelas menengah keatas bekerja maksimal 100ribu atau lebih.
Banyak kasus dimana orang kaget ketika kameranya mengalami macet pada Shutter padahal kerusakan itu lazim terjadi. Untuk memperbaikinya, Anda harus mengganti Shutter Block satu paket yang harganya bisa mencapai 500ribu hingga 1 juta, tergantung jenis kamera.

3.Sirkuit elektronik basah
Meskipun sudah berhati-hati, Kejadian jatuhnya kamera DSLR kedalam air sudah sering terjadi. Dalam masalah ini, kemungkinan besar sirkuit elektronik pada kamera didalamnya sudah basah, demikian pula dengan komponen sensor serta lensa mungkin sudah terkena air. Sangat beruntung bila dalam kasus seperti ini kamera Anda dalam keadaan mati karena kerusakan bisa diatasi. Untuk mengtasi kerusakan tersebut ialah dengan cara Segera keluarkan baterai dan kartu memori, kemudian keringkan kamera yang akan lebih baik dengan hairdryer. Jika memang sudah tidak tertolong mungkin Anda harus segera pergi ke service centeruntuk menyerfiskan kamera.

4.Lensa yang terserang jamur
Bagaimanapun juga kita yang berada di daerah tropis sangat rawan akan kehadiran  jamur, karena pengganggu ini dapat berkembang biak dengan cepat lantaran tingkat kelembaban udara yg tinggi. Jamur yang menyerang lensa sangat berbahaya karena dapat memunculkan efek jelek pada foto yang Anda buat. Anda akan melihat foto seperti berkabut, jika jamur sudah sangat banyak.
Untuk mengatasi masalah tersebut ialah dengan cara perbaikan jamur yang masih wajar, cukup gunakan cairan pembersih lensa khusus dan lap bersih. Namun jika sudah ekstrim kondisinya, maka segera bawa ke service center.

5.Kerusakan motor autofocus
Kerusakan motor autofocus merupakan salah satu masalah pada kamera DSLR yang sering terjadi. Ada beberapa hal yang memungkinkan motor autofocus rusak, diantaranya karena kamera terjatuh ke permukaan keras, terutama pada bagian lensa. Inilah penyebab utama kerusakan motor autofocus.
Perlu Anda ketahui bahwa saat ini ada beberapa kamera DSLR yang mempunyai motor autofocus pada body dan lensa, ada juga yang hanya mempunyai motor pada lensa saja. Jadi, bisa saja motor pada body dan lensa rusak karena jatuh dalam keadaan terpasang.

6.Kerusakan tuas dan dial
Jika tidak hati-hati fitur tuas dan dial pada DSLR Anda bisa saja rusak atau macet. Memang hal tersebut sangat ringan, namun alangkah lebih baik jika Anda menjaganya.
Beberapa tuas dan dial yang rawan adalah pada pengaturan Shutter Speed, Aperture, pengaturan Stabilizer serta pengaturan A/M pada lensa. Selain itu, hati-hati bila DSLR Anda layar LCD-nya bisa dilipat dan diputar.


KAMERA HANDPHONE



 Kalau hal di atas membahas tentang kerusakan kamera DSLR dan bagaimana cara menanggulangi kerusakan, sekarang pembahasan yang selanjutkan kita akan membahas tentang kerusakan kamera HANDPHONE(HP)

Dibawah ini adalah beberapa kerusakan Software dan Hardware yang sering terjadi pada kamera ponsel yang bisa anda jadikan panduan untuk mengetahui kerusakan pada kamera ponsel.


Kerusakan Kamera ponsel yang disebabkan oleh Software :


v  Saat menu kamera pada ponsel dibuka, keluar pesan "camera gagal"
v  Saat menu kamera pada ponsel dibuka, kembali ke menu awal
v  Saat menu kamera pada ponsel dibuka, ponsel melakukan restart.
v  Saat menu kamera pada ponsel dibuka, Ponsel blank atau macet
v  Saat camera pada ponsle digunakan untuk motret, tidak bisa menyimpan hasil gambar.

Jika permasalahan Kamera pada ponsel anda sebabkan aplikasi sytem pada ponsel maka anda harus menginstal ulang dengan cara flash.

Kerusakan  Kamera ponsel yang disebabkan oleh Hardware :



1.      Saat menu kamera pada ponsel dibuka, ponsel melakukan restart.
2.      Saat menu kamera pada ponsel dibuka, Tampilan gambar blank hitam atau putuh
3.      Saat menu kamera pada ponsel dibuka, tampilan bergaris-garis
4.      Saat menu kamera pada ponsel dibuka, Muncul pesan error seperti :
ü  Error Message Handler.handleMessage (-1)
ü  Camera failed
ü  Camera fitur not support atau Kamera tidak di dukung.
ü  Camera aplikasi not support atau Kamera aplikasi tidak di dukung.
ü  Kamera error.

Kerusakan ini bisa jadi karna modul kamera atau optic cameranya yang rusak, Sebaiknya anda ganti modul camera yang sama.

KAMERA DIGITAL


 Pembahasan selanjutnya adalah tentang kamera digital. untuk mengenal masalah yang timbul dan bagaimana cara mengatasinya mari kita pelajari bersama.

1. Turn Off The Camera And Turn On Again
Beberapa seri kamera digital compact atau biasa disebut pocket camera atau camdig memiliki problem atau masalah yang sama, beberapa kasus error yang muncul biasanya adalah keluarnya peringatan berupa turn off the camera and turn on again atau kalau bahasa indonesianya adalah matikan kamera dan hidupkan lagi.

 Beberapa gejala awalnya adalah
1.      Pada saat dihidupkan akan keluar peringatan “turn off the camera and turn on again”.
2.       Disertai gambar pada lensa menjadi tidak fokus jika dilihat dari layar lcd.
3.      Beberapa kasus lagi, lensa tidak berfungsi alias tidak bergerak dan tidak mau keluar.

Kejadian seperti ini persis seperti apa yang saya alami pada kamera digital milik saya, yaitu kamera merk Fujifilm FinePix seri T. Dan tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada camera digital merk lain seperti sony, canon, nikon, panasonic, samsung, olympus, kodak, pentax dan yang lainnya.
 Jadi kejadiannya pertama-tama hanya muncul peringatan seperti diatas, setelah dimatikan dan dihidupkan selama beberapa kali normal kembali, kejadian berulang terus. Sampai akhirnya stuck, muncul peringatan tapi setelah di matikan dan di nyalakan sampai puluhan kali tetap aja enggak balik normal :-(.

Untuk mengatasi kerusakan tersebut ialah dengan cara :

1.      Langkah pertama coba anda reset kamera ke pengaturan awal. Biasanya terdapat pada menu > set up / pengaturan > Reset, jika setelah direset masih sama saja, ikuti langkah

2.      Lepas baterai dan memory card pada kamera sementara waktu, jika perlu ganti baterai dengan baterai yang baru. Lalu coba pasang kembali, dan hidupkan kamera kembali.

3.      Langkah ke tiga, coba secara bersamaan pencet tombol shutter dan power secara simultan, selama beberapa saat. Kemudian coba hidupkan kembali.


4.      Jika masih error, berikutnya kita bisa bersihkan kamera dari partikel debu yang menempel pada bagian luar sekitaran barrel lensa, bisa kita gunakan tisu pembersih ataupun juga bisa dengan menggunakan pembersih semprot udara(spray air).

5.      Jika masih tetap belum berhasil, selanjutnya lakukan langkah ini, pegang kamera anda menyamping tegak, lalu tekan / tap-kan kamera ke atas meja 2x (pukulkan ke meja dengan halus) jangan keras-keras ya :D. Anda bisa lakukan antara 2x sampai 6x tap ke meja dengan beriringan. Tujuannya adalah untuk membersihkan partikel yang terdapat pada internal gear mekanik di dalam kamera.

6.      Langkah terakhir jika semuanya gagal, yang bisa kita lakukan hanyalah upgrade firmware pada kamera. Ini bisa dilakukan jika vendor kamera kita memberikan support dukungan berupa update firmware software untuk tipe kamera yang kita punya. Tapi tidak semua vendor memberikan dukungan upgrade firmware ini, apalagi untuk produk-produk kamera yang sudah di discontinued sepeti T series punya saya diatas, pasti sudah tidak ada dukungan supportnya. Untuk mengeceknya kita bisa langsung kunjungi website vendor kamera kita, dan buka pada bagian halaman Support-nya.

2. LENSAKAMERA DIGITAL MACET


banyak kemungkinan yang terjadi yag menyebabkan lensa kamera digital macet pada kamera pocket / camdig, beberapa contoh adalah :
1.      Karena terjatuh sehingga lensa menjadi penyok / miring.
2.      Tertekan atau lensa mendapat dorongan yang tidak wajar sehingga bentuk lensa menjadi miring.
3.       Terkena kerikil atau debu yang menyumbat sehingga lensa menjadi macet.
4.       Kamera terkena air / lembab sehingga terjadi kerusakan bahan elektronik dalam kamera dan lensa menjadi macet. dan lain lain.
Saran untuk mengatasi kerusakan seperti ini pada kamera digital anda adalah bawa ke tempat service untuk specialis kamera, karena mekanikal lensa cukup rumit pengerjaannya, dan kamera pocket karena ukurannya yang kecil maka bagian part lebih kecil dan lebih tipis jadi sangat rawan jika dibuka sendiri atau di serahkan pada orang yang belum berpengalaman di bidangnya.

Beberapa tips Jika anda mengalami Lensa kamera Digital Macet:

Ø  Untuk kerusakan karena terjatuh atau tertekan,

perbaikan ini bisa menunggu agak lama setelah kerusakan. Karena tidak ada gejala elektronik yang di timbulkan karena dari bentuk fisik nya yang cacat sudah ketahuan, kami sarankan untuk tidak mencoba memperbaiki sendiri atau karena barang pinjaman sehingga takut dan di paksa paksa menekan- nekan mengembalikan ke bentuk semula, hal ini bisa mengakibatkan rel lensa atau bagian lensa yang seharusnya tidak rusak menjadi rusak, atau yang seharusnya bisa hanya dengan di service dan di modifikasi, malah harus ganti lensa yang baru yang tentunya harganya perbaikannya lebih mahal.

Ø  Untuk lensa macet terkena debu, kerikil atau air.

karna tidak di ketahui dari fisik sehingga tidak bisa membedakan antara hanya macet atau terkena air maka segeralah bawa ke service kamera, jika di biarkan semakin lama kemungkinan terburuk terkena air adalah ganti lensa, sensor atau main board bahkan tidak bisa digunakan lagi.  korosi semakin lama akan bertambah dan jika tidak cepat di bersihkan akan merusak komponen dalam kamera.

4.      Serangan Jamur
hal sangat-sangat sering terjadi pada kamera, yaitu terserang jamur. Jamur ini kayak semacam penyakit yang sangat susah dihindari. Tetapi sebenarnya jamur ini dapat kita hindari dengan perawatan kamera kita yang baik .
Sebagai misal; dalam penyimpanan usahakan mengatur suhu harus tetap hangat, yang murah meriah dengan penyimpanan dalam box yang diberi lampu 5 watt sebagai penghangat. Apabila sudah terjadi harus dibersihkan oleh ahlinya.


5.Debu pada lensa dan sensor
Debu juga biasa kita jumpai masuk dalam lensa atau kamera kita, ini juga tak kalah menjengkelkan. Padahal kita sudah sangat berhati-hati tapi tetep aja debu nyelinap masuk.
Hal ini dapat kita hindari dengan menghindari lokasi-lokasi berdebu dalam pemakaian dan penyimpanan. Apabila sudah terjadi harus dibersihkan oleh ahlinya.

6.Kerusakan auto fokus
Kerusakan auto fokus, baik lensa atau body kamera. Perlu diketahui, untuk kamera Pocket outo fokus terpasang satu paket bersama body, dan kamera DLSR ada 2 kemungkinan, bisa auto fokus pada lensa atau pada body, untuk beberapa kamera sudah terpasang auto fokus pada body kamera. Kasus yang sering terjadi kerusakan ini dikarenakan motor fokus yang macet atau mati. Hal ini susah untuk kita hindari, karena dinamo motor mempunyai umur pemakaian. Apabila terjadi kerusakan ini harus diperbaiki atau diganti oleh ahlinya.

7. White Screen
White Screen pada kamera digital atau kamera pocket sebenarnya hanyalah masalah kecil karena secara umum kamera masih berfungsi normal, hanya saja pada saat mengambil gambar harus menggunakan filing untuk menentukan ketepatan objek yang ditangkap.

Pada teknik bongkar-simpan, setelah barang-barang eksperiment berhasil dibuka atau dibongkar dari keadaannya semula maka barang tersebut kemudian disimpan tanpa dirakit kembali.

Alasan menyimpannya pun bermacam-macam, diantaranya adalah :

Ø  Karena praktisi-nya tidak bisa atau kesulitan

merakit kembali barang tersebut, sehingga setelah terbongkar kemudian langsung disimpan untuk dirakit kapan-kapan kalau sempat dan itupun kalau ingat.

Ø  Barang yang dibongkar tersebut malah

mengalami kerusakan baru pada saat proses pembongkaran, entah pengancingnya patah atau ada komponen lain yang hilang akibat ter-cecer saat dibongkar sehingga ada bagian yang tidak bisa dipasang kembali, dan berbagai alasan lainnya yang membuat teknik bongkar-simpan ini masih sangat begitu populer.

Untuk membuka casing kamera digital Nikon anda hanya memerlukan sebuah obeng plusyang memiliki ukuran sesuai baut pengikat casing.

Perhatikan lokasi baut-baut pengikat yang ada pada kamera digital anda. Untuk kamera Nikon ini, letak baut-bautnya adalah pada samping kanan-kiri-atas dan bawah kamera.

Lepas satu persatu baut pengikatnya dan cukit perlahan pada sela-sela sambungan casing depan dan belakang kamera. Hati-hati saat membuka casing kamera mungkin saja ada komponen yang lepas dari posisinya yang berpotensi membuat anda kebingungan mencari letak dimana seharusnya komponen tersebut bertengger.

Saat casing kamera Nikon terlepas, ternyata komponen intinya masih melekat sempurna pada tulang utama, jadi tidak perlu khawatir ada yang lepas ataupun tercecer.
      
8. error pada kamera
Dslr/prosumer/poket dengan metode pendeteksian sederhana dan mudah dilakukan sebelum lebih lanjut dibawa ketempat service yang lebih kompeten dalam bidangnya.

Kode-kode error pada kamera digital (prosumer/dslr/dll) biasanya ditampilkan pada layar lcd berupa pesan-pesan tertentu disertai kombinasi huruf dan angka misalnya pesan err99“Shooting not possible. Turn the power switch to <OFF> and <ON> again or re-install the battery””Shooting not possible. Turn the power switch to <OFF> and <ON> again or re-install the battery”.

Penyebabnya bisa beragam mulai dari kotoran, kerusakan bagian tertentu baik elektronik dan mekanis, sampai pada kerusakan software. Setiap kode unik error yang muncul menjelaskan arti tertentu menyangkut bagian/sektor mana yang bermasalah atau rusak.

Kode error yang muncul memberikan signal kepada pengguna bahwa terjadi masalah pada bagian tertentu, sehingga mempermudah teknisi/pengguna dalam mengatasi suatu masalah yang terjadi pada kamera.

Tidak semua kode error yang muncul membutuhkan penanganan dan perbaikan dengan kemampuan tingkat lanjut, pada kasus-kasus tertentu dapat ditangani sendiri dengan mudah bahkan oleh orang awam sekalipun.

Cara mengetasi kerusakan tersebut ialah dengan cara sebagai berikut:

Ø Cek Baterai

Pastikan daya yang tersedia pada baterai cukup, jika dalam kondisi kekurangan daya upayakan untuk dicharger terlebih dahulu. Selanjutnya lakukan bongkar pasang baterai pada kamera dengan terlebih dahulu mematikan (posisi kamera Off) kemudian nyalakan kembali. Lihat hasilnya apakah kode error masih muncul?. Pada kasus tertentu error dapat diselesaikan dengan cara ini.

Ø Memory Card

Pada kasus tertentu error pada kamera digital disebabkan oleh kartu memori yang bermasalah, coba lepas kartu memori dari kamera apakah kode error masih muncul?. Jika masalah terselesaikan berarti masalah terletak pada kartu memori. Coba format kartu memori kemudian pasang kembali. Jika di format belum menyelesaikan masalah coba gunakan memori lain yang sejenis.

Ø Lensa

Kode error yang muncul pada kamera digital dapat juga disebabkan oleh masalah yang ada pada lensa. Sebagai langkah awal coba bersihkan dengan menggunakan kain halus secara perlahan Pin (kuningan) yang terdapat pada bodi kamera dan Mounting (mulut) lensa. Jika masalah selesai maka permasalahan disebabkan dari sektor ini berupa konektor yang kotor. Jika belum terselesaikan bisa dicoba dengan menggunakan lensa lainnya yang sejenis atau memposisisikan mode lensa pada Manual fokus (MF).

Ø Flash Internal

Flash internal atau flash yang ada di bodi pada beberapa kasus juga menyebabkan error, coba matikan flash kamera pada pengaturan atau set mode pemotreatan pada mode manual (M).

Itulah ulasan bagaimana cara menangani kerusakan kamera DSLR, HP,maupun DIGITAL. Memang beberapa ada yang mudah di tangani, ada juga yang cukup mudah untuk di tangani tanpa keahlian khusus. Namun tetap untuk bisa di ingat bahwa semua ketrampilan dan pengetahuan tidaklah didapat hanya dengan bersantai tanpa acara untuk mncari dan mempelajari. SEMANGAT BELAJAR, SEMANGAT MENCOBA, SEMANGAT USAHADAN SEMOGA SUKSES.
Cara memperbaiki Kerusakan Kamera DSLR,DIGITAL,HANDPHONE Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown