Suatu mesin dapat berhasil mencapai umur yang panjang tergantung dari metode perawatan dan pemeliharaan mesin yang tepat.
Konsisten dan ketepatan terhadap jadwal perawatan juga dapat mempertahankan peforma dari tenaga mesin yang dihasilkan untuk tetap tangguh.
Sehingga efesiensi panas yang diakibatkan proses pembakaran mesin dapat berdaya guna semaksimal mungkin dan pada akhirnya umur serta kesiapan mesin untuk beroperasi dapat dicapai secara optimal.
Selama mesin digunakan belum tentu kondisi dari mesin itu terus stabil karena kondisi komponen mesin lama-kelamaan cenderung menurun bahkan dapat menimbulkan kerusakan.
Untuk mempertahankan kondisi mesin agar selalu optimal dan stabil maka perlu dilakukan suatu tindakan perawatan (maintenance) mesin yang terjadwal dan berkala serta bila komponen mesin mengalami kerusakan perlu dilakukan proses perbaikan(repair).
Dengan tindakan yang dilakukan ini mesin dapat beroperasi dengan lancar tanpa menghambat proses kegiatan produksi suatu pekerjaan akibat terjadinya kerusakan mesin yang cukup lama.
Karena kondisi mesin dapat mencapai umur ekonomisnya untuk menghindari kerusakan sekecil apapun yang dapat menggangu proses produksi suatu pekerjaan.
Hal-hal yang dilakukan utnuk perawatan adalah:
Cleaning (pembersihan).
Checking (pemeriksaan).
Adjusting (penyetelan).
Repairing (perbaikan).
Overhaul (turun mesin).
Tujuan dari adanya perawatan mesin adalah:
1.Memperpanjang umur pakai(life time) mesin.
2.Terjaminnya kesiapan mesin untuk bekerja.
3.Terjamin keselamatan kerja.
4.Terjamin kesiapan bila alat sewaktu-waktu dibutuhkan.
5.Kegiatan produksi dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan.
Jenis pemeliharaan mesin meliputi perawatan harian dan periodic:
1)Perawatan Harian:
a.Pemeriksaan tanki bahan bakar ,dengan cara membuang kotoran atau air yang mengendap di bagian bawah tanki bila ada port drain(kran pembuangan).
b.Pemeriksaaan pipa dan selang bahan bakar,untuk memastikan pipa-pipa bahan bakar tidak ada kebocoran .
c.Memeriksa saringan bahan bakar.
D.Memeriksa pompa bahan bakar.
2)Perawatan Periodic (berkala) 50-250 jam kerja:
a.Membersihkan saringan(filter) bahan bakar.
Fungsi dari membersihkan saringan bahan bakar ini agar kotoran dan endapan di saringan bahan bakar tidak ikut masuk kedalam ruang bakar.
B.Membarsihkan tanki bahan bakar agar bahan bakar yang terhisap tetap bersih.
C.Melakukan penggantian oli maupun filter oli jika diperlukan. ......
Konsisten dan ketepatan terhadap jadwal perawatan juga dapat mempertahankan peforma dari tenaga mesin yang dihasilkan untuk tetap tangguh.
Sehingga efesiensi panas yang diakibatkan proses pembakaran mesin dapat berdaya guna semaksimal mungkin dan pada akhirnya umur serta kesiapan mesin untuk beroperasi dapat dicapai secara optimal.
Selama mesin digunakan belum tentu kondisi dari mesin itu terus stabil karena kondisi komponen mesin lama-kelamaan cenderung menurun bahkan dapat menimbulkan kerusakan.
Untuk mempertahankan kondisi mesin agar selalu optimal dan stabil maka perlu dilakukan suatu tindakan perawatan (maintenance) mesin yang terjadwal dan berkala serta bila komponen mesin mengalami kerusakan perlu dilakukan proses perbaikan(repair).
Dengan tindakan yang dilakukan ini mesin dapat beroperasi dengan lancar tanpa menghambat proses kegiatan produksi suatu pekerjaan akibat terjadinya kerusakan mesin yang cukup lama.
Karena kondisi mesin dapat mencapai umur ekonomisnya untuk menghindari kerusakan sekecil apapun yang dapat menggangu proses produksi suatu pekerjaan.
Hal-hal yang dilakukan utnuk perawatan adalah:
Cleaning (pembersihan).
Checking (pemeriksaan).
Adjusting (penyetelan).
Repairing (perbaikan).
Overhaul (turun mesin).
Tujuan dari adanya perawatan mesin adalah:
1.Memperpanjang umur pakai(life time) mesin.
2.Terjaminnya kesiapan mesin untuk bekerja.
3.Terjamin keselamatan kerja.
4.Terjamin kesiapan bila alat sewaktu-waktu dibutuhkan.
5.Kegiatan produksi dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan.
Jenis pemeliharaan mesin meliputi perawatan harian dan periodic:
1)Perawatan Harian:
a.Pemeriksaan tanki bahan bakar ,dengan cara membuang kotoran atau air yang mengendap di bagian bawah tanki bila ada port drain(kran pembuangan).
b.Pemeriksaaan pipa dan selang bahan bakar,untuk memastikan pipa-pipa bahan bakar tidak ada kebocoran .
c.Memeriksa saringan bahan bakar.
D.Memeriksa pompa bahan bakar.
2)Perawatan Periodic (berkala) 50-250 jam kerja:
a.Membersihkan saringan(filter) bahan bakar.
Fungsi dari membersihkan saringan bahan bakar ini agar kotoran dan endapan di saringan bahan bakar tidak ikut masuk kedalam ruang bakar.
B.Membarsihkan tanki bahan bakar agar bahan bakar yang terhisap tetap bersih.
C.Melakukan penggantian oli maupun filter oli jika diperlukan. ......
