-->

Cooling Sistem Mesin

Faktor yang mendukung kondisi panjangnya umur mesin karena terjaganya kondisi cooling sistem yang normal terutama pada mesin diesel yang rasio kompresinya tinggi sehingga panas mesin adalah hal yang harus diatasi agar tercapainya kestabilan operasi kendaraan.
Cooling Sistem

Jika pada suatu mesin mengalami overheat pada mesinnya maka umur dari mesin tersebut berkurang seperempat umur normalnya dikarenakan seal-seal pada mesin menerima efek terlalu panas yang dapat menurunkan peforma seal-seal tersebut dan berefek pada komponen lainya juga.

Pada gambar diatas menunjukkan aliran arah cooling system:

1.Cairan pendingin atau disebut coolant yang telah didinginkan oleh radiator dihisap oleh water pump melalui lower radiator dan hose radiator.

2.water pump menghisap coolat dari lower radiator dan memompanya menuju water jacket untuk mendinginkan block cylinder . 

3.Coolant yang bersirkulasi di dalam water jacket menyerap panas dari block cylinder.

4.Coolant bersirkulasi mengelilingi bagian cylinder head dan menyerap panas dari bagian atas ruang pembakaran.

5.Thermostat mengatur aliran coolant berdasarkan dari suhu coolant yang menyerap panas mesin. 

6. Pada saat suhu mesin belum tercapai atau kondisi dingin,maka thermostat menutup jalur coolant ke radiator dan mengembalikan coolant tadi kembali menuju block cylinder melalui saluran bypass dengan tujuan agar suhu kerja mesin cepat tercapai.

7.Setelah suhu mesin sudah tercapai,thermostat membuka jalur menuju radiator dan aliran coolant yang panas masuk melalui upper tank radiator.

8.Coolant yang masuk melalui upper tank radiator kemudian dialirkan ke bagian tengah radiator untuk didinginkan dengan memanfaatkan hembusan angin yang melewati celah-celah bagian tengah radiator. ......
Cooling Sistem Mesin Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown