-->

Apa Benar Shalat Tidak Batal, Kentut Setelah Salam Pertama ?

Salam pertama
Apa Benar Shalat Tidak Batal, Kentut Setelah Salam Pertama?

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Salam termasuk rukun shalat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai tahlil as-shalah (yang menjadi batas halalkan antara shalat dengan aktivitas di luar shalat). Beliau bersabda,

ﻣِﻔْﺘَﺎﺡُ ، ﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴﺮُ ﻭَﺗَﺤْﺮِﻳﻤُﻬَﺎ ، ﺍﻟﻄُّﻬُﻮﺭُ ﺍﻟﺼَّﻼﺓِ ﺍﻟﺘَّﺴْﻠِﻴﻢُ ﻭَﺗَﺤْﻠِﻴﻠُﻬَﺎ

Kunci shalat adalah bersuci, yang mengharamkannya takbir dan yang menghalalkannya adalah salam. (HR. Abu Daud 61, Ibn Majah 618 dan dishahihkan al-Albani).

Kemudian,

Menurut pendaat yang lebih kuat, salam yang statusnya rukun shalat adalah salam pertama, sedangkan salam kedua hukumnya sunah. Aa beberapa dalil yang menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan salam sekali. Berikut diantaranya,

Pertama, hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,

ﺃﻥ ﻳﺴﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺗﺴﻠﻴﻤﺔ

“Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan salam sekali.” (HR. Baihaqi dalam al- Kubro 3107, at-Thabrani dalam al-Ausath 8473, dan yang lainnya)

Kedua, hadis dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan tata cara shalat malam yang dikerjakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ﺛُﻢَّ ﺣَﺘَّﻰ ، ﺻَﻮْﺗَﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﻳَﺮْﻓَﻊُ ﺛُﻢَّ ﺗَﺴْﻠِﻴﻤَﺔً ﻳُﺴَﻠِّﻢُ ﻳُﻮﻗِﻈَﻨَﺎ

”Kemudian beliau salam sekali, beliau mengeraskan suaranya, sehingga membangunkan kami.” (HR. Ahmad 26030 dan dishahihkan Syuaib al- Arnauth).

Dalam riwayat lain, Aisyah menceritakan,

ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﻳُﺴَﻠِّﻢُ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻠﻪُ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﻳَﻤِﻴﻞُ ﻭَﺟْﻬِﻪِ ﺗِﻠْﻘَﺎﺀَ ﻭَﺍﺣِﺪَﺓً ﺗَﺴْﻠِﻴﻤَﺔً ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻗَﻠِﻴﻠًﺎ ﺍﻟْﺄَﻳْﻤَﻦِ ﺍﻟﺸِّﻖِّ ﺇِﻟَﻰ

”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan salam sekali ketika shalat ke arah depan dengan menoleh sedikit ke kanan.” (HR. Turmudzi 297, Daruquthni 1368, dan dishahihkan adz-Dzahabi) .

Berdasarkan hadis di atas, shalat yang statusnya rukun shalat adalah salam pertama. Artinya, ketika ada orang shalat yang hanya melakukan sekali salam, maka shalatnya sah.

Ibnu Qudamah menjelaskan tentang hukum salam dalam shalat,

ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺗﺴﻠﻴﻤﺔ ﻭﺍﻟﻮﺍﺟﺐ ﻛﻞ ﺃﺟﻤﻊ : ﺍﻟﻤﻨﺬﺭ ﺍﺑﻦ ﻗﺎﻝ ﺳﻨﺔ ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﻣﻦ ﺻﻼﺓ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺃﻫﻞ ﻣﻦ ﻋﻨﻪ ﺃﺣﻔﻆ ﻣﻦ ﻭﻗﺎﻝ ﺟﺎﺋﺰﺓ، ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺗﺴﻠﻴﻤﺔ ﻋﻠﻰ ﺍﻗﺘﺼﺮ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺃﻥ ﺃﺧﺮﻯ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﻓﻲ : ﺍﻟﻘﺎﺿﻲ ﻭﺍﺟﺒﺔ

Yang wajib adalah salam pertama. Sementara salam kedua hukumnya anjuran. Ibnul Mundzir mengatakan, ‘Semua ulama yang saya kenal telah sepakat bahwa orang melaksanakan shalat yang hanya melakukan salam sekali, hukumnya boleh. Al- Qodhi Abu Ya’la mengatakan, ‘Dalam riwayat lain – dari Imam Ahmad – bahwa salam kedua juga wajib.’ (al-Mughni, 1/623).

Syaikh Muhammad as-Syinqithi dalam Syarh Zadul Mustaqni menjelaskan tentang rukun salam,

ﻓﻠﻮ ﺍﻷﻭﻟﻰ، ﺍﻟﺘﺴﻠﻴﻤﺔ ﺑﻪ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﻓﺈﻥ ﺃﺣﺪﺙ ﺛﻢ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺍﻟﺘﺴﻠﻴﻤﺔ ﺳﻠَّﻢ ﺃﻧﻪ ﻭﺗﺠﺰﻳﻪ ﺗﺼﺢ ﺻﻼﺗﻪ

Yang dimaksud salam yang menjai rukun adalah salam pertama. Jika ada orang yang melakukan salam pertama, kemudian dia berhadats, maka shalatnya sah dan telah memenuhi kewajiban. (Syarh Zadul Mustaqni, 47/8).

Berdasarkan keterangan di atas, ngentut sebelum salam kedua tidak membatalkan shalat, karena shalat anda telah usai.
Apa Benar Shalat Tidak Batal, Kentut Setelah Salam Pertama ? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown