Tahukah Anda?
Di Indonesia, keji beling ini digunakan untuk anti diabetes, diuretik, antisipilis, antioksidan, dan antimikroba dan laksatif.
Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal.
Istimewanya tumbuhan ini dapat menyembuhkan nekrosis hati.
Selain itu, tumbuhan ini lebih efektif membunuh sel kanker ketimbang obat-obatan kanker konvensional seperti tamoksifen, doksorubisin, paklitaksel, dan dosetaksel. Ia baik untuk menyembuhkan kanker payudara, dan prostat.
Namun, yang jelas keji beling berpotensial untuk dikembangkan sebagai tumbuhan pencegah kanker.
Minumlah 3 x 2 kapsul/hari
Isi : 60 Kapsul
Manfaat akan terasa dengan mengkonsumsi kapsul ekstrak keji beling hanya dalam 1-2 bulan secara rutin dan teratur.
Di Indonesia, keji beling ini digunakan untuk anti diabetes, diuretik, antisipilis, antioksidan, dan antimikroba dan laksatif.
Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal.
Istimewanya tumbuhan ini dapat menyembuhkan nekrosis hati.
Selain itu, tumbuhan ini lebih efektif membunuh sel kanker ketimbang obat-obatan kanker konvensional seperti tamoksifen, doksorubisin, paklitaksel, dan dosetaksel. Ia baik untuk menyembuhkan kanker payudara, dan prostat.
Namun, yang jelas keji beling berpotensial untuk dikembangkan sebagai tumbuhan pencegah kanker.
Minumlah 3 x 2 kapsul/hari
Isi : 60 Kapsul
Manfaat akan terasa dengan mengkonsumsi kapsul ekstrak keji beling hanya dalam 1-2 bulan secara rutin dan teratur.
Izin Depkes RI: 503/4683/2 POM TR 133 372 181
Diproduksi oleh : UD RACHMA SARI - Sukoharjo
Didistribusikan oleh : UD TAZAKKA - Sukoharjo