Teknis Budidaya Cabai Rawit
(Capsicum Frutescens L.)
Full Power
SYARAT TUMBUH
Pada umumnya Cabai Rawit dapat ditanam di dataran rendah 50 m dpl sampai dataran tinggi ± 1200 m dpl (tergantungan varietasnya).
Tanaman Cabai Rawit memerlukan sinar matahari penuh dengan lama penyinaran ideal antara 10-12 jam/hari.
Tanaman Cabai Rawit memerlukan suhu yang optimal antara 24º-27º C, dan pembentukan buah pada suhu 16º-23º C.
Kelembaban udara yang ideal bagi tanaman cabai 60-70%.
Jenis tanah yang cocok untuk budidaya Cabai Rawit, menghendaki tanah yang subur, gembur, kaya akan organik, tidak becek tergenang air.
pH optimum tanah yang ideal adalah antara 5.5-6.8, pada pH di bawah 5.5 atau di atas 6.8 hanya akan menghasilkan produksi yang rendah.
Pada lahan Open Field atau lahan terbuka curah hujan yang ideal adalah 1000 mm/tahun.
Tanaman Cabai Rawit memerlukan sinar matahari penuh dengan lama penyinaran ideal antara 10-12 jam/hari.
Tanaman Cabai Rawit memerlukan suhu yang optimal antara 24º-27º C, dan pembentukan buah pada suhu 16º-23º C.
Kelembaban udara yang ideal bagi tanaman cabai 60-70%.
Jenis tanah yang cocok untuk budidaya Cabai Rawit, menghendaki tanah yang subur, gembur, kaya akan organik, tidak becek tergenang air.
pH optimum tanah yang ideal adalah antara 5.5-6.8, pada pH di bawah 5.5 atau di atas 6.8 hanya akan menghasilkan produksi yang rendah.
Pada lahan Open Field atau lahan terbuka curah hujan yang ideal adalah 1000 mm/tahun.
PERSIAPAN
-20 hst Media semai
Tanah (tanah di bawah pohon bambu paling baik) | 50% |
Pupuk kandang fermentasi (Super Kompos "ZOOMASS") | 10% |
Guano Soil | 30% |
Pasir Halus | 5% |
BIO FOSFAT+++ | 5% |
Diaduk rata dan dimasukkan dalam polybag benih dilembabkan kemudian benih disemai.
Penyemaian
Radix | 1 ml/ltr |
Big Phospor | 1 ml/ltr |
Semprotkan di media tanam dalam polybag setelah disemai benih.
-14 Hst Pengolahan Lahan
Pengolahan tanah dianjurkan jangan terlalu basah cenderung kering. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru bila menggunakan mekanisasi atau dicangkul dibalik dan diistirahatkan selama 1 minggu agar tanah mempunyai aerasi yang baik, dengan maksud agar bakteri dan jamur yang merugikan ditekan pertumbuhannya karena terkena sinar matahari langsung yang tadinya tidak bisa menembus lapisan yang ada di bawah permukaan tanah.
Buat bedengan menggunakan alat cultivator atau membuat bumbunan dengan cangkul, barisan bedengan yang akan ditanami setinggi 30-40 cm dan lebar 120 cm (min 100 cm).
Berikan pupuk dasar saat pembuatan bedengan dan aduk rata pada seluruh ketinggian barisan bedengan.
Pupuk kandang fermentasi (Super Kompos "ZOOMASS") | 7-15 ton/Ha/Tahun |
Guano Soil | 500 kg/Ha |
Java Zet-K | 200 kg/Ha |
Tujuan dari pupuk organik, sumber mineral mikro dan kapur pertanian diberikan sebelum olah lahan adalah agar bisa tercampur merata pada saat tanah diolah dan berfungsi menaikkan pH, KTK, memperbaiki daya dukung tanah, porositas dan daya cekam terhadap air.
- Barisan bedengan disiram atau dilembabkan dengan air bersih + Radix 2 ml/ltr + Nematisida dan tutup dengan mulsa hitam perak.
Pembuatan Larutan Kocoran (Cem-ceman)
Air bersih | 200 ltr |
Pupuk kandang fermentasi (Super Kompos "ZOOMASS") | 30 kg |
BIO FOSFAT+++ | 10 kg |
Dicampur dan diinapkan minimal 24 jam lebih lama akan lebih bagus sampai maksimal 30 hari.
0 Hst Penanaman Benih
- Jarak antar bedengan 120-60-120-60 cm dst.
- Jarak antar barisan tanaman dalam bedengan 75.
- Jarak dalam barisan 40 cm (1 bibit/lubang).
- Arah barisan bedengan Utara-Selatan.
- Populasi 20.000-22.000 tanaman.
- BIO FOSFAT+++ 30 gr/tanaman, BIO FOSFAT+++ dimasukkan pada dasar pada lubang tanam sebagai pupuk ganjal atau dasar dan nilai tambahnya dapat menahan serangan bakteri dan cendawan yang merugikan tanaman.
- Kedalaman lubang tanam bervariasi antara 7,5-10 cm.
5 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
10 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 0,25 gr/ltr |
NPK Folium | 0,25 gr/ltr |
Radix | 2 ml/ltr |
Big Phospor | 1 ml/ltr |
15 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
20 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 0,5 g/ltr |
NPK Folium | 0,5 g/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calcium | 1 g/ltr |
Big Phospor | 1 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
25 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 0,5 gr/ltr |
NPK Folium | 0,5 gr/ltr |
28 Hst Perawatan
Bila timbul gejala serangan HPT (Hama Penyakit Tanaman) gunakan Pestisida yang tepat dan aman
30 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
30 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
NPK Folium | 0.5 gr/ltr |
Radix | 1 ml/ltr |
X-ZO | 1 ml/ltr |
Java Higros Calcium | 1 gr/ltr |
Big Phospor | 1 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
37 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
42 Hst Perawatan
Lakukan penyiangan gulma secara rutin dan lebih baik hindari penggunaan Herbisida
Bila timbul gejala serangan HPT (Hama Penyakit Tanaman) gunakan Pestisida yang tepat dan aman
45 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 0,5 gr/ltr |
NPK Folium | 1 g/ltr |
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calcium | 1 gr/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
50 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
55 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 2 gr/ltr |
NPK Folium | 1 gr/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calcium | 1 gr/ltr |
Radix | 1 ml/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
60 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
65 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-can dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 0,5 gr/ltr |
NPK Folium | 1,5 gr/ltr |
70 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calcium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
75 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 1 gr/ltr |
NPK Folium | 1,5 gr/ltr |
80 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
85 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 1,5 gr/ltr |
NPK Folium | 1,5 gr/ltr |
Radix | 1 ml/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
90 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
95 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 1 gr/ltr |
NPK Folium | 2 gr/ltr |
98 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 1,5 gr/ltr |
X-ZO | 2 gr/ltr |
NPK Folium | 1,5 gr/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
100 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
105 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 1 g/ltr |
NPK Folium | 2 g/ltr |
110 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Higros Calcium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 3 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
115 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 2 gr/ltr |
NPK Folium | 1 gr/ltr |
Radix | 1 ml/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
120 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Higros Calcium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 3 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
125 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 1 gr/ltr |
NPK Folium | 1 gr/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
130 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Higros Calcium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
135 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 0.5 gr/ltr |
NPK Folium | 2 gr/ltr |
140 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
NPK Folium | 1 ml/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calcium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
145 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
150 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;
Java Green | 0.5 gr/ltr |
NPK Folium | 2 gr/ltr |
Spray pada daun dan pangkal batang bawah
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calcium | 3 gr/ltr |
Big Phospor | 3 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
155 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman
160 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green | 2 gr/ltr |
NPK Folium | 1 gr/ltr |
X-ZO | 2 ml/ltr |
Java Higros Calcium | 2 gr/ltr |
Big Phospor | 2 ml/ltr |
Plasto+ (perekat) | 0,25 ml/ltr |
Diulangi hari seterusnya dengan durasi seperti, 15-155-160 Hst sampai masa berbuah habis.
Catatan:
1. Pengairan
Aturlah kelembaban tanah atau media tanam kurang lebih antara rata-rata 50-60% pada posisi stabil tidak boleh di bawah 40% atau di atas 70% dalam waktu yang lama.
Pemakaian Soil Tester: Moisture Meter dan Tensiometer akan lebih tepat untuk menentukan sistem waktu irigasi yang lebih akurat.