Black Moon Bakal Muncul Lagi di Bumi, Dunia Bakal Kiamat?
Pasalnya, para penganut teori konspirasi mempercayai hal ini sebagai tanda akhir zaman.
Lantas, benarkah jika fenomena ini akan membuat dunia kiamat?
Para penganut teori konspirasi tersebut mengaitkan dengan Injil Lukas Bab 21 ayat 25-26.
Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa keadaan matahari dan bumi akan membuat takut bangsa-bangsa di bumi.
Selain itu banyak orang yang mati karena kecemasannya tentang kondisi bumi pada saat itu.
Untuk memperkuat teori kemunculan sebagai tanda kiamat, mereka juga kembali mengaitkan dengan Injil Matius ayat 24-29. Ayat tersebut menerangkan apabila matahari menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya maka bintang akan berjatuhan ke bumi.
Hal ini memancing masyarakat internasional mempercayai hal tersebut sebagai peristiwa akhir zaman.
Namun para ilmuwan membantah jika peristiwa black moon merupakan tanda akhir zaman.
Mereka menambahkan bahwa bumi akan tetap berputar walau terjadi bulan hitam.
"Black moon hanya istilah bulan baru ke dua dalam satu bulan," ujar Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin dilansir Liputan6 pada Rabu (28/9).
"Awal September yang pertama dan akhir September.
Tidak teramati. Itu hanya istilah."
Bulan hitam merupakan peristiwa yang terjadi setiap 32 bulan sekali.
Terjadinya black moon justru merupakan saat yang tepat untuk mengamati bintang.
Black moon diprediksi akan muncul di bagian bumi belahan barat pada Jumat, 30 September 2016, pukul 20:11 waktu setempat.
Sedangkan untuk belahan bumi timur dapat dilihat pada malam Hari Sabtu (1/10).
